Thursday, December 12, 2019

Musim hujan kali ini ...

Sejak beberapa waktu yang lalu, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan. Hal ini terlihat dari pola distribusi streamline dan uap airnya. Tidak seperti biasanya, tahun ini musim hujan mundur dari biasanya. Ini mengingat pengaruh dari beberapa fenomena regional dan global yang melanda Indonesia. Kita ingat IOD (Indian Ocean Dipole Mode) mempunyai nilai positif yang berarti bahwa dipole mode positif sedang terjadi. Ini berarti bahwa wilayah Indonesia khususnya bagian barat mengalami peluang curah hujan kecil karena perairan di wilayah samudra Hindia ekuator bagian timur suhunya lebih rendah daripada biasanya sedangkan di samudra Hindia bagian timur Afrika mengalami pemanasan. Akibatnya maka curah hujan akan sulit terbentuk di Indonesia bagian barat sedangkan di Afrika lebih mudah terbentuk. Monsoon mengalami perubahan yang tidak menentu yang terlihat dari pola angin yang tidak persisten meskipun secara keseluruhan menunjukkan pola yang normal. El Nino berada pada fase normal sedangkan osilasi Madden Julian memperlihatkan bahwa perawanan banyak terbentuk dan agak menguat di samudra Hindia dimana diprediksi dalam beberapa hari ke depan melewati Indonesia dan sampai Pasifik barat.
Kombinasi dari berbagai hal tersebut menyebabkan saat ini musim hujan meskipun belum mencapai curah hujan maksimum. Saatnya bagi kita semua untuk membereskan berbagai hal yang terkait dengan pekerjaan luar ruangan. Sudah waktunya untuk melakukan berbagai pekerjaan yang sifatnya dalam ruangan. Penggunaan komputer untuk perbaikan data, memperbaiki instalasi dalam ruangan, finishing pekerjaan tahun ini dan banyak kegiatan lainnya untuk persiapan tahun depan. Akhir tahun juga merupakan waktunya untuk introspeksi diri agar di masa mendatang jauh lebih produktif dan efisien dalam menggunakan sumber daya. Program-program lebih terarah, terkendali dan tepat sasaran sehingga bisa menjadi kado untuk setiap tahunnya. 

No comments:

Post a Comment