Setiap tanggal 20 Mei diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai hari kebangkitan nasional. Suatu moment penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia untuk meningkatkan dan menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang unggul dan terpandang. Berbagai potensi bangsa ini terungkap tidak saja oleh para generasi tuanya yang produktif tetapi juga generasi mudanya. Generasi muda yang menjadi generasi yang modern, mandiri, dan setiap saat terpapar oleh kecanggihan teknologi. Bila generasi muda ini bisa ditingkatkan mutunya dengan terarah maka bukan tidak mungkin suatu saat yang merajai berbagai temuan teknologi terkini adalah generasi muda Indonesia. Kalau masalah kecanggihan otak, sudah bukan berita baru bahwa kejuaraan ini itu sudah menjadi langganan juara. Sains, teknologi, seni, olah raga, agama, sastra, dan lain-lain sudah banyak dirambah dan menjadi yang pertama di dunia. Ini seharusnya memicu para pelaksana di bidang pendidikan untuk terus menerus berusaha memberikan pengabdian dan sumbangsih terbaiknya bagi bangsa dan negara. Tidak hanya dalam dunia ajar mengajar, tetapi juga dalam dunia administrasi. Administrasi yang masih jadul dan sering ketinggalan jaman (negara lain sudah lebih efisien dan efektif seperti misalnya China, Korea Selatan, dan Jepang, Inggris, Jerman, Finlandia dan Perancis, Kanada, serta Amerika Serikat) serta tidak transparan menyebabkan upaya percepatan peningkatan kemampuan generasi muda menjadi terkendala. Transparansi anggaran negara yang digunakan untuk penerimaan dan operasional belanja negara masih dirumitkan oleh prosedur yang dibuat remang-remang sehingga rawan untuk diselewengkan. Efisiensi, ramping organisasi dan padat fungsi masih menjadi kendala yang harus secara bertahap dan cepat dijalankan. Bukan hal yang mustahil bila masalah administrasi bisa diberesi dan selaras dengan tujuan pembangunan nasional maka Indonesia menjadi negara maju dan adidaya lebih cepat dari yang diprediksi banyak pihak dari dalam dan luar negeri.
Sinergisitas antar generasi akan meningkatkan percepatan pembangunan. Keunggulan komparatif kita sudah miliki jauh lebih banyak daripada negara lain. Keunggulan kompetitiflah yang harus terus menerus kita kejar. Daya saing kita harus lebih besar. Wilayah kerjasama negara-negara ASEAN, Lingkar Asia Pasifik, Lingkar Samudra Hindia, G-20, dan Perserikatan Bangsa Bangsa harus dimaknai sebagai upaya kita untuk membesarkan pengaruh Indonesia di kancah dunia. Dengan leadership yang kuat maka pastilah Indonesia akan jaya selamanya.
Sinergisitas antar generasi akan meningkatkan percepatan pembangunan. Keunggulan komparatif kita sudah miliki jauh lebih banyak daripada negara lain. Keunggulan kompetitiflah yang harus terus menerus kita kejar. Daya saing kita harus lebih besar. Wilayah kerjasama negara-negara ASEAN, Lingkar Asia Pasifik, Lingkar Samudra Hindia, G-20, dan Perserikatan Bangsa Bangsa harus dimaknai sebagai upaya kita untuk membesarkan pengaruh Indonesia di kancah dunia. Dengan leadership yang kuat maka pastilah Indonesia akan jaya selamanya.