Sidang pembaca yang budiman ... saya diminta oleh Penerbit ITB untuk memperbarui buku kecil saya "Sudah benarkah pemahaman Anda tentang El Nino dan La Nina?" yang saya tulis tahun 1998. Berkaitan dengan hal tersebut, saya minta bantuan kalian untuk mengajukan berbagai pertanyaan kepada saya terkait dengan El Nino dan La Nina. In sya allah saya akan jawab melalui buku yang akan diterbitkan tahun 2016.
Kunanti ya di: joko.wiratmo@meteo.itb.ac.id
Salam hangat penuh semangat dariku di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Kunanti ya di: joko.wiratmo@meteo.itb.ac.id
Salam hangat penuh semangat dariku di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Allah SWT menciptakan mahluknya berpasang-pasangan.ada malam pasti ada siang, ada atas pasti ada bawah dst. Begitu juga dengan istilah elnino (spanyol) berarti hangat dan elnina (spanyol) berarti dingin.pertanyaannya apakah elnino dan lanina dipermasalahkan? Menurut saya dalam kontek ini manusia hanya disuruh untuk berfikir manfaat dari elnino dan lanina aja demi kebaikan manusia di bumi Allah SWT ini.
ReplyDeleteSelama ini kedua fenomena tersebut masih dianggap sebagai perusak kondisi cuaca dan iklim normal. Cara pandang yang anda sampaikan menarik untuk dikaji lebih jauh.
ReplyDeletepengaruh el nino paling besar di daerah timur atau barat indonesia pak?
ReplyDeleteapakah ada pula pengaruh kebakaran di Indonesia dengan dipole mode?
Brerdasarkan penelitian El Nino lebih besar pengaruhnya di kawasan Timur Indonesia, mungkin karena kawasan Timur Indonesia lebih dekat sumber pemanasan yang abnormal di samudra Pasifik ekuator. Dipole mode lebih besar pengaruhnya di Indonesia barat karena mungkin faktor kedekatannya. Pada saat kebakaran hutan tahun lalu bersamaan dengan kejadian El Nino di Pasifik dan Dipole mode menunjukkan sedikit lebih positif sehinggga perawanan sulit berkembang. Demikian mbak Agustina. Salam hangat.
ReplyDelete