Monday, July 29, 2024

Kalau mendengar berita bahwa bumi makin panas, lalu ngapain??

 Sering kita dengar berita tentang menghangatnya suhu permukaan bumi dimana sekarang sudah mendekati 1,5oC dibanding rata rata tahun 1850-1900. Seperti telah diketahui bersama bahwa peningkatan 1,5oC tersebut membawa dampak luar biasa bagi kehidupan di muka bumi. Semakin banyak es di kutub yang mencair, banyak hewan dan tumbuhan yang punah sehingga bisa mengancam kehidupan umat manusia, meningkatnya permukaan air laut sehingga mengancam pulau pulau atau Negara pulau yang relatif rendah ketinggiannya dari permukaan laut, sulitnya mendapatkan air bersih dan sebagainya.

Lalu setelah mendengar kabar bahwa di beberapa bagian di bumi sudah mengalami suhu 50oC, kita perlu/harus melakukan apa?? Anda tahu to bahwa suhu yang besar semacam itu akan meningkatkan penggunaan energi  agar kehidupan manusia sehari hari relatif nyaman. Misal dengan menyalakan AC, menguatkan blower, bangunan bangunan harus menggunakan bahan bahan yang relatif menyerap panas, meningkatkan lahan bertanaman atau lahan hijau dan sebagainya. Energi yang digunakan pun seharusnya yang sedikit melepaskan karbon ke atmosfer karena karbon adalah gas rumah kaca yang berpotensi untuk menghasilkan pemanasan atau pendidihan global serta perubahan iklim global.

Jadi sebenarnya setiap orang bisa berkontribusi untuk mengurangi laju pemanasan global dan perubahan iklim karena dia mengeluarkan gas rumah kaca dalam setiap aktivitasnya. Jika aksi iklim global benar benar bisa terwujud dan terlaksana maka bisa diharapkan bumi tidak secepat laju pemanasan saat ini dan hasilnya akan kita nikmati bersama anak cucu keturunan kita di masa mendatang.

Tuesday, July 16, 2024

Mengapa bulan ini terasa dingin sekali??

 Bagi saudara yang berada di sisi selatan ekuator, saat ini khususnya bulan bulan Juni Juli Agustus merasakan udara yang dingin sekali. Di beberapa wilayah yang saya dengar langsung dari kalangan masyarakat, mereka merasakan dingin yang tidak biasanya. Hal ini sebenarnya mudah sekali dijelaskan bila saudara mengetahui lintas edar bumi mengelilingi matahari dan gerak semu matahari. 

Perlu saudara ketahui, bulan JJA adalah puncak musim dingin di belahan bumi selatan. Australia mengalami musim dingin sehingga mengalirlah angin dari wilayah Australia menuju ke benua Asia. Hal ini terlihat dari termometer yang menunjukkan suhu rendah belasan derajat pada pagi hari atau malam hari. Ditambah lagi pada tanggal 4 Juli 2024 kemarin jarak bumi - matahari adalah yang terjauh dalam satu tahun atau yang kita sebut sebagai aphelion. Mengingat matahari merupakan sumber energi panas utama di bumi maka dengan makin jauhnya jarak bumi - matahari, suhu di bumi makin dingin. Kombinasi kedua hal itulah yang menyebabkan masyarakat Indonesia merasakan suhu yang rendah / dingin.


Kalau kita kaitkan dalam skala harian, malam hari terasa dingin dibanding siang hari khususnya pada JJA, hal ini bisa dijelaskan dengan fakta bahwa pada malam hari tidak terbentuk awan yang menghadang radiasi panas yang dilepaskan oleh permukaan bumi. Kalau biasanya di awal malam hari terasa hangat karena reradiasi ini maka tiadanya perawanan yang terbentuk masif di pagi sampai siang hari menyebabkan pada malam hari tidak ada penghalang reradiasi bumi tersebut. Oleh sebab itu kalau ada yang alergi kulit seperti gatal gatal akibat udara dingin (kaligata) maka JJA ini merupakan siksaan. Berjemur sinar matahari pada pagi hari akan lebih menghangatkan badan dan menghilangkan kaligata ini. Selamat mencoba.