Merujuk pada gambar yang disajikan oleh BMKG prakiraan curah
hujan dasarian ke-3 wilayah Indonesia menunjukkan bahwa sudah mulai banyak
wilayah Indonesia mengalami curah hujan menengah dan rendah. Hanya sebagian
kecil yang masih mempunyai curah hujan yang tinggi seperti yang terjadi di
tengah pulau Papua di sekitar pegunungan Jaya Wijaya.
Bila kita membagi kategori berdasarkan Oldeman maka
dikatakan bulan basah bila curah hujannya adalah lebih dari 200 mm, bulan
kering adalah kurang dari 100 mm dan bulan lembab adalah bulan dimana curah
hujannya antara 100 dan 200 mm. Oldeman ini digunakan untuk patokan dalam
menanam padi dan palawija dimana dihitung curah hujan bulanan rata-rata
berturut-turut. Kita mengetahui bahwa dalam satu bulan terdiri dari 3 dasarian
yakni dasarian pertama dari kalender tanggal
1 sampai 10, dasarian kedua dari tanggal 11-20 dan dasarian ketiga dari 21
sampai dengan akhir bulan. Dengan demikian bila kita pukul rata satu bulan
terdapat 100 dan 200 mm maka dalam satu dasarian kira-kira terdapat 33 mm dan
69 mm curah hujan. Berpatokan dengan hal ini maka bila curah hujan dalam
dasarian tersebut adalah kurang dari 33 mm maka dikatakan dasarian kering dan
bila curah hujan lebih dari 69 mm maka dikatakan sebagai dasarian basah. Dengan pembagian semacam itu maka prakiraan
dasarian ketiga bulan Maret 2020 versi BMKG dapat diinterpretasikan bahwa masih
banyak wilayah Indonesia yang mempunyai dasarian basah dan lembab serta ada
sebagian yang sudah kering. Warna-warni yang dikategorikan di atas masuk
dasarian dengan curah hujan menengah merupakan dasarian basah sedangkan yang
masuk kategori hujan tinggi merupakan dasarian sangat basah.
Bila dilihat pola angin yang diprakirakan untuk hari ini
maka tampak bahwa angin di belahan bumi utara sekitar ekuator masih merupakan angin
timur laut demikian pula di sebagian pulau yang berada di selatan ekuator.
Semakin banyak arah angin tenggara di ekuator seperti yang terjadi di selatan
pulau Jawa dan Sumatera pada ketinggian 850 mbar dari citra satelit Himawari 8
IR + GSM. Oleh karena itu sebenarnya sebagian wilayah sedang mulai mengalami
musim pancaroba pertama khususnya yang bertipe curah hujan monsoon meskipun diprakirakan masih basah seperti yang diuraikan di atas.