Friday, July 11, 2025

Perubahan iklim harus kita kendalikan

 Beberapa waktu terakhir ini banyak peristiwa anomali cuaca dan iklim yang mengakibatkan kerugian harta benda dan nyawa di berbagai belahan dunia, khususnya di benua Asia. Tahun lalu berbagai bencana besar terjadi yang kemungkinan diakibatkan oleh meningkatnya suhu bumi dan merupakan tahun terpanas sejak rata rata tahun 1850-1900 di wilayah Asia. Kondisi ini dari waktu ke waktu makin sulit untuk diprediksi mengingat efek berantai dari peristiwa pemanasan global yang dipicu oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Tahun 2024 pula telah disepakati meskipun tidak bulat dan angkanya kecil bahwa dana aksi iklim hanya 300 milyar dollar Amerika, jauh dari yang diharapkan yakni 1300 milyar dollar. Tahun ini akan dibahas lagi di pertemuan IPCC di Brazil Amerika Selatan. Semoga hasilnya lebih nyata dan dirasakan dalam keseharian hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi ini. 

Beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan kuesioner terkait masalah pemanasan global dan perubahan iklim terhadap 84 peserta mata kuliah Perubahan iklim yang berasal dari 8 fakultas di ITB. Dan berikut inilah kesimpulan hasil survey tersebut yang kemudian dipublikasikan di  Berita ITB . 


Simak terus ya. Lihat juga https://jokowiratmo.blogspot.com/2025/07/hasil-survey-perubahan-iklim-itb-juni.html  Oleh karena itu maka aksi iklim harus dilakukan dari mulai dunia pendidikan sejak usia dini.

Thursday, April 10, 2025

Webinar Garda depan: nantikan kegiatan selanjutnya

 Beberapa waktu yang lalu diselenggarakan webinar peningkatan kualitas calon garda depan informasi cuaca dan iklim Indonesia 2025 yang menghadirkan beberapa narasumber seperti Prof. Dwikorita (BMKG, UGM), Prof. Eddy Hermawan (BRIN), Dr. Joko Wiratmo (ITB), Dr. Palto M Siregar (ITB), Prof. Iskhaq Iskandar (UNSRI), Prof. Rahmat Gernowo (UNDIP), Prof. Halmar Halide (UNHAS), dan Prof. Ismunandar (staf ahli Menbud, ITB). Webinar ini merupakan kelanjutan dari webinar di tahun 2024 yang lalu sehingga sebagian peserta merupakan peserta tahun lalu. Ini menggembirakan mengingat informasi cuaca dan iklim Indonesia yang demikian unik menarik minat masyarakat untuk turut memikirkan agar tidak sampai terjadi berita hoaks dan informasi cuaca dan iklim bisa dikemas menjadi berita yang menarik bagi masyarakat. Apa yang disampaikan dalam kesempatan tersebut sebagian merupakan pendalaman materi dari yang telah disampaikan tahun lalu sekaligus juga memberikan dasar dasar bagi penguasaan materi cuaca dan iklim yang bersifat umum bagi kalangan awam yang wajib untuk diketahui. 

Dari pendaftar yang mencapai 200 an lebih, yang hadir dalam zoom tersebut sekitar 175 an peserta yang datang dari seluruh wilayah Indonesia. Antuasme yang tinggi dari para peserta tersebut mengindikasikan bahwa banyak di kalangan masyarakat yang amat peduli pada masalah cuaca dan iklim serta bersedia untuk menjadi garda depan hal tersebut. Semoga komunikasi yang telah terjalin baik melalui media masa maupun media sosial benar benar bermanfaat bagi masyarakat luas. Nantikan pada webinar webinar di masa mendatang dari kami di Institut Teknologi Bandung.