Pernah dengar pertanyaan demikian? Pasti pernah khan? Ya ...memang pada kenyataannya demikian. Meskipun teknik dan metode prakiraan cuaca makin canggih yang didukung dengan peralatan baik observasi maupun modelling yang makin canggih pula, namun pada faktanya tetap saja masih sulit mendapatkan hasil prakiraan yang 99% tepat. Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya fenomena alam yang belum bisa dinyatakan dengan persamaan pengatur, akumulasi ketidakpastian penggambaran kondisi awal dan syarat batas, dan keterbatasan pemahaman perilaku alam oleh manusia. Superkomputer masih sebatas pada mempercepat proses peramalan dan membantu meningkatkan ketelitian/keakurasian ramalan. Tetapi hal ini tidaklah cukup karena superkomputer juga membutuhkan sumber daya manusia yang canggih pula. Tanpa sumber daya manusia yang terlatih dengan baik maka mustahil diperoleh hasil ramalan yang tepat.