Tentu kita masih ingat beberapa waktu ini El Nino menjadi perbincangan banyak orang apalagi dengan berbagai bencana yang mengiringinya seperti berdampak pada kebakaran hutan dan kekeringan khususnya di wilayah-wilayah bertipe hujan monsoonal di Indonesia. Tidak lain karena bergesernya dan minimnya awan-awan di atas wilayah Indonesia. Hal ini menyebabkan pula kelembapan relatif yang rendah sehingga berdampak pada mudahnya timbulnya kebakaran. Ketika ramai-ramainya membicarakan El Nino ini, sering kita lupa bahwa setelah El Nino berlalu maka pola monsoonal kembali menguat. Bila ini terjadi maka curah hujan akan kembali normal dan kita harus siap-siap akan datangnya banjir dan tanah longsor. Di beberapa tempat banjir dan longsor telah terjadi. Sering kita tidak siap menghadapi kedua makhluk ini dan terlambat mengantisipasinya sehingga korban harta benda dan nyawa hampir selalu terjadi. Tidak mudah menyadarkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, tidak menggunduli hutan, memelihara lingkungan agar tetap asri, menjaga agar sungai tetap lancar aliran airnya dan tidak mempersempit lebar sungai dsb. Yang banyak terjadi adalah aktivitas yang berlawanan dengan yang digambarkan di atas. Oleh karena itu, saya mengajak kalian semua untuk makin mencintai lingkungan dan tidak merusak lingkungan karena kita hanya mempunyai satu bumi yang kita tempati bersama.
pak, kenapa lebih sering berita tentang el nino dibandingkan dengan la nina? apakah setelah fenomena el nino usai, langsung ada la nina?
ReplyDeleteBarangkali karena memang istilah El Nino lebih dulu "ditemukan" dibanding dengan La Nina. Juga bahwa El Nino tampaknya lebih banyak dan lebih besar dampak negatifnya dibanding La Nina. Tidak selalu kejadian El Nino diikuti dengan La Nina. Tahun ini, mungkin kejadian El Nino kemarin akan diikuti La Nina. Namun itu sekedar prediksi, belum tentu benar karena alam mempunyai mekanisme sendiri yang sering tidak bisa diprediksi dengan tepat. Model prediksi untuk suatu kejadian El Nino dan La Nina belum tentu bisa diharapkan kebenarannya untuk kejadian fenomena tersebut pada waktu yang lain.
ReplyDelete