Tim penyelamat berusaha menemukan korban di puing pesawat
TransAsia Airways GE222 yang jatuh saat berusaha mendarat darurat karena cuaca
buruk. (Wong Yao-wen/AP Photo)
Satu lagi tragedy menimpa dunia penerbangan. Pesawat
penumpang TransAsia Airways mengalami kecelakaan. Kali ini penyebabnya bukan
karena ditembak jatuh oleh gerilyawan pendukung Rusia, tapi oleh karena faktor
cuaca yakni adanya badai Matmo yang menimpa Taiwan beberapa hari ini. Dikatakan
bahwa hanya 11 orang dari 58 orang yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
Kejadian di atas semakin menguatkan pentingnya peran
cuaca dalam keselamatan penerbangan. Mengabaikan masalah cuaca dalam dunia
penerbangan sama saja dengan berjudi dengan maut. Dari berita yang terkumpul,
pesawat tersebut berusaha mendarat dua kali tapi tidak berhasil karena pengaruh
cuaca.
Depresi tropis yang bermula dari lintang 10 oN bujur
135.2 oE pada tanggal 17 Juli 2014 jam 12 GMT bergerak menuju barat laut sempat berkembang menjadi topan tetapi
kemudian meluruh menjadi badai tropis pada tanggal 23 Juli 2014. Meskipun
terjadi peluruhan dari topan menjadi badai tropis, bukan berarti hal ini tidak berbahaya
bagi dunia penerbangan dan pilot dan seluruh crew pasti mengetahuinya. Semoga
kejadian seperti di atas tidak terulang lagi di lain waktu. Amin
No comments:
Post a Comment