Tuesday, June 6, 2023

Kekeringan dan El Nino

 Dalam beberapa hari mendatang, kami mencoba melakukan sedekah ilmu seperti yang selama ini kami lakukan dan upaya mencerdaskan masyarakat terhadap issue dan berita yang berkembang di Indonesia terkait El Nino, kekeringan, karhutla dsb. Upaya ini juga ditujukan agar masyarakat makin memahami bagaimana membaca cuaca, musim dan iklim yang terjadi pada saat kondisi normal dan anomali. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dengan mendaftar pada link yang disajikan di poster berikut.



Wednesday, May 31, 2023

Banjir rob makin marak??

 Rob (tidal flood) merupakan salah satu bencana alam yang terjadi di wilayah pantai yang landai. Berkaitan dengan hal tersebut maka ada 3 hal yang mesti ditinjau, yakni kondisi laut, daratan, dan muara sungai. Kita tinjau satu persatu. Kondisi laut saat ini mengalami peningkatan permukaan air laut (sea level rise) dimana terjadi penambahan beberapa milimeter per tahun yang  dalam jangka panjang angka yang terlihat kecil ini akan menghasilkan peningkatan yang tinggi dari permukaan air laut. Hal ini terjadi karena pemanasan global yang berlangsung  selama ini sehingga banyak es/lapisan kriosfer mencair.  Proses pemanasan global dapat dilihat di:  https://djokowiratmo.blogspot.com/2010/05/adakah-hubungan-antara-el-nino-dan.html

Pemanasan global dan perubahan iklim bisa berdampak pada peningkatan cuaca ekstrim misalnya siklon, angin kencang, waterspout, dan lain-lain. Siklon dan angin kencang meningkatkan ketinggian gelombang yang ketika mencapai pantai barangkali ia akan menjorok jauh ke area daratan yang kemudian kita sebut sebagai rob. Bila tidak ada hutan mangrove, misalnya, di daerah pantai maka rob ini akan makin jauh masuk ke wilayah daratan.

Source: https://www.nu.or.id/nasional/lpbinu-jelaskan-dua-penyebab-banjir-rob-semarang-j4qyO

Daratan yang mengalami subsiden akan meningkatkan peluang air laut yang lagi pasang masuk ke wilayah daratan. Subsidensi ini terjadi karena pengambilan air tanah yang berlebihan, intrusi air laut, beban bangunan atau gedung-gedung di wilayah dekat pantai yang makin besar. Semakin besar tiga hal tersebut maka subsidensi makin meningkat. Beberapa waktu yang lalu dikabarkan bahwa wilayah pantai utara Jawa mengalami subsidensi yang makin meningkat, seperti yang dikemukakan oleh rekan-rekan dari Geodesi ITB. 

Yang ketiga yakni wilayah muara sungai. Pada saat musim hujan peluang terjadinya banjir rob makin meningkat karena aliran sungai yang kencang dan meninggi. Hal ini bisa menyebabkan wilayah pantai yang  dipasang tanggul bisa menjadi jebol. Ini menyebabkan peluang terjadinya banjir meningkat apalagi bila lautan mengalami pasang.

Sehingga bila 3 hal di atas berlangsung bersamaan, dalam hal ini terjadi pasang, daratan landai dan mengalami subsidensi, dan air banjir dari arah hulu sungai maka berdampak pada meningkatnya potensi banjir rob.