Friday, July 4, 2014

Pelurusan pemahaman tentang cuaca dan iklim



Rasanya ada yang salah dengan pengenalan meteorologi dan klimatologi di sekolah menengah. Salah satu hal yang paling mencolok adalah definisi tentang cuaca dan iklim yang selama ini diajarkan di SMP dan SMA. Seringkali cuaca diartikan sebagai kondisi rata-rata udara pada suatu tempat yang sempit dan waktu yang singkat; sedangkan iklim diartikan sebagai kondisi rata-rata cuaca pada suatu tempat yang luas dan waktu yang lama. Menurut pemahaman saya yang berkutat tiap hari dengan masalah cuaca dan iklim; cuaca dapat diartikan sebagai kondisi fisis dan dinamis atmosfer pada suatu tempat dan waktu tertentu. Sedangkan iklim adalah kondisi atmosfer pada suatu tempat dan waktu yang relatif lama. Dari definisi ini ada hal yang mencolok tentang masalah ruang dan waktu. Pada pelatihan guru-guru geografi dan kebumian dari propinsi Nanggro Aceh Darussalam beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan tentangan (pandangan yang berlawanan) tentang hal tersebut karena selama ini mereka mendapatkan pengetahuan dari buku-buku bahwa perbedaan utama dari cuaca dan iklim adalah masalah ruang dan waktu. Pada skala ruang, cuaca lebih kecil daripada iklim sedangkan pada skala waktu cuaca lebih singkat daripada iklim. Memang terjadi titik temu khususnya pada masalah skala waktu dimana waktu yang panjang dalam definisi dari iklim adalah 30 tahun sesuai dengan yang dinyatakan oleh WMO (World Meteorological Organization) tetapi tidak terjadi titik temu pada skala ruang. Mereka membaca buku-buku geografi terbitan dalam negeri yang ditulis orang-orang yang tidak berkompeten dalam bidang meteorologi dan klimatologi yang memuat hal seperti yang telah disebut di atas dan bersikukuh tetap pada pendiriannya. Saya memberikan pandangan bahwa ada pembagian klimatologi berdasarkan skala ruangnya yakni klimatologi regional, klimatologi meso dan klimatologi mikro. Klimatologi regional mempelajari iklim daerah yang luas dengan ukuran horizontal sampai ukuran global; klimatologi meso untuk mempelajari iklim pada skala horizontal antara 10 dan 100 km; sedangkan klimatologi mikro mempelajari iklim di dekat permukaan tanah pada skala horizontal sangat kecil yakni kurang dari 100 meter. Dengan demikian jelas bahwa sebenarnya kalau iklim dinyatakan sebagai meliputi daerah yang luas, pertanyaannya adalah seberapa luas. Dari pernyataan saya di atas terlihat bahwa definisi iklim yang selama ini ditulis dalam buku-buku geografi nasional tidaklah tepat.
Hal lain yang ingin saya sampaikan di sini adalah bahwa dua tempat yang mempunyai rata-rata parameter iklim (misal temperatur) yang sama belum tentu memiliki iklim yang sama. Ini karena iklim tidak hanya menyangkut rata-ratanya saja tetapi juga nilai-nilai ekstrimnya dan frekuensi kejadiannya.  Atau misalnya bila dua tempat mempunyai curah hujan tahunan sama belum tentu memiliki iklim yang sama. Di suatu tempat yang sepanjang tahun mengalami hujan dengan nilai rata-rata bulanan 130 mm misalnya, akan berbeda dengan iklim tempat lain yang curah hujan bulanan rata-ratanya 260 mm selama 6 bulan dan bulan-bulan lainnya 0 mm (6 bulan basah dan 6 bulan kering). Hal di atas menunjukkan bahwa keadaan atau nilai rata-rata saja tidak cukup untuk mencirikan iklim suatu tempat.
Moga-moga dengan pernyataan saya di atas setidaknya dapat meluruskan pemahaman para guru dan peserta didik akan cuaca dan iklim. Bila masih sangsi dengan apa yang saya sampaikan di atas, silahkan memperbanyak membaca buku-buku terbitan luar negeri yang penerbitnya kredibel dan ditulis oleh orang yang benar-benar kompeten di bidangnya. Buku semacam ini bertebaran dan dapat didownload dengan mudah di internet.

Wednesday, June 4, 2014

Anda bisa menjawab pertanyaan ini?? Jika bisa menjawab dengan benar maka anda sudah agak lebih tahu tentang meteo dan klimatologi

 
  1.       Apakah fungsi atmosfer bumi? Berikan beberapa contohnya
  2.       Apakah  perbedaan antara cuaca dan iklim?
  3.       Apa sajakah unsur-unsur/ elemen-elemen cuaca dan iklim?
  4.       Berdasarkan pada profil temperaturnya, atmosfer dibagi ke dalam beberapa lapisan. Sebutkan lapisan-lapisan tersebut dan bagaimana karakteristik yang menonjol di lapisan tersebut?
  5.       Terdiri dari apa sajakah udara/ atmosfer itu?
  6.       Mengapa jumlah nitrogen dan oksigen begitu mendominasi komposisi atmosfer?
  7.       Faktor-faktor apa yang menyebabkan distribusi pemanasan radiasi matahari di bumi tidak merata? Jelaskan!
  8.       Apa bedanya fungsi awan pada siang hari dan malam hari?
  9.       Apa yang dimaksud dengan neraca radiasi?
  10.   Apa yang dimaksud dengan panas laten dan panas sensibel?
  11.   Sebutkan dan gambarkan 3 sel sirkulasi atmosfer yang berarah meridional!
  12.   Total air tawar yang ada di dunia ini hanya 2,5% sedangkan yang 97,5% berupa air asin. Menurut saudara, apa yang sebaiknya masyarakat lakukan agar jumlah yang demikian sedikit tersebut tidak makin berkurang mutunya? Jelaskan jawaban saudara!
  13.   Bagaimana distribusi global presipitasi di muka bumi? Kaitkan jawaban saudara dengan lokasi pusat tekanan rendah dan tinggi!
  14.   Sebutkan beberapa bencana alam meteorology! Bencana alam apa yang seringkali melanda Negara kita!
  15.  Apa sajakah jenis hujan yang terjadi di Indonesia? Bagaimana proses pertumbuhan terjadinya hujan?
  16.  Bagaimana proses pertumbuhan kristal es pada awan dingin? Disebut apakah proses tersebut?
  17.  Apa bedanya awan dan kabut? Apa kaitan antara kabut dan visibilitas?
  18.   Apakah yang dimaksud dengan sistem iklim? Sub system apakah yang menyusunnya?
  19.   Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi iklim suatu tempat!
  20.   Apa yang dimaksud klasifikasi iklim? Sebutkan beberapa sistem pengklasifikasian iklim yang saudara kenal!
  21.  Apa yang saudara ketahui tentang monsoon?
  22.  Apa yang saudara ketahui tentang ENSO?
  23.  Apa yang saudara ketahui tentang Dipole Mode?