Siapa tidak kenal El Nino dan La Nina? Selama beberapa puluh tahun kedua makhluk ini telah menjadi bahan pembicaraan yang menarik bagi para ilmuwan khususnya di bidang oseanografi dan meteorologi. Bahkan kemudian menjadi bahan perbincangan pula di bidang-bidang lain, termasuk di bidang pertanian dan ekonomi. Ribuan penelitian sudah dilakukan menyangkut kedua fenomena yang cukup besar dampaknya bagi kehidupan di muka bumi ini. Seringkali dua fenomena ini dianggap sebagai perusak normalitas cuaca dan iklim. Tidak dapat dipungkiri karena yang selama ini diekspos ke permukaan adalah dampak yang tidak baik yang dibawa oleh kedua fenomena tersebut. Sangat sedikit ilmuwan dan peneliti yang menunjukkan efek positifnya. Yang patut dicatat adalah bahwa kedua hal tersebut tidak berdiri sendiri dalam mempengaruhi cuaca dan iklim suatu tempat. Mereka berinteraksi dengan fenomena lain seperti monsoon, dipole mode, pacific decadal oscillation, north atlantic oscillation, berbagai gelombang dan osilasi yang terdapat di atmosfer dan lain-lain. Oleh karena itu tidak seharusnya kita selalu mempermasalahkan dan menyalahkan El Nino dan La Nina sebagai penyebab kerusakan kesetimbangan cuaca dan musim di muka bumi karena mereka akan selalu hadir di antara fenomena-fenomena lain.
Obyektif, Independen, Sportif, Berpikir Positif, Berjiwa BESAR
Wednesday, November 25, 2015
Wednesday, November 18, 2015
Serba serbi El Nino dan La Nina
Sebenarnya saya sudah menulis tentang El Nino dan La Nina hampir dua puluh tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1998 dimana saat itu pemahaman tentang kedua fenomena ini dan dampaknya di Indonesia masih sangat minim. Buku saku "Sudah benarkah pemahaman anda tentang El Nino dan La Nina?" saya tulis karena keprihatinan saya atas berbagai pernyataan yang disampaikan oleh para pejabat pemerintahan dan juga media massa yang tidak benar tentang kedua fenomena ini. Buku saku tersebut setidaknya untuk meluruskan pemahaman mereka. Sampai saat ini buku tersebut masih cukup relevan menjelaskan tentang El Nino dan La Nina meskipun sudah tidak lagi dicetak ulang. Apalagi dengan makin menjamurnya internet maka banyak sumber bisa diakses untuk menjelaskan tentang hal tersebut. Buku saku tersebut sudah banyak tersebar baik di perpustakaan-perpustakaan dalam negeri maupun luar negeri khususnya Australia. Tampilan yang sederhana namun cukup berbobot serta penjelasan yang disampaikan secara ilmiah namun populer menjadi daya tarik buku tersebut. Sudah banyak permintaan dari masyarakat yang disampaikan kepada saya langsung yang meminta saya untuk melanjutkan tulisan tersebut namun dengan berbagai pertimbangan maka untuk sementara saya belum memenuhi harapan tersebut. Semoga di masa-masa mendatang saya bisa menulis lebih banyak lagi tentang El Nino dan La Nina yang sebenarnya merupakan fenomena yang terjadi di lautan namun berpengaruh banyak pada cuaca dan iklim di banyak tempat di muka bumi ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)