A cyclone has caused widespread flooding in Queensland leaving thousands without shelter and water.
The vast rural area is as big as Germany and France combined and so a massive evacuation has been launched to help residents in the north east of Australia.
Many have had their cars and caravans swamped and have taken to kayaks and boats to evade the water.
It is the wettest December on record in Brisbane in 150 years. The flooding in Queensland has affected around 20 towns in the region such as Bundaberg, Rockhampton and others around the Great Barrier Reef.
Rising floodwater is currently threatening 4,000 homes in Rockhampton. One tenth of the population of the town of Emerald were evacuated. It is expected water will swamp 80% of the town. A further 300 people were airlifted from the town of Theodore.
The storm was caused by Cyclone Tasha and has devastated the agricultural and industrial areas of Brisbane. Coal mining and farming communities have been hit hard by the disruption of rail and road transport.
BHP Billiton and Rio Tinto have had major production problems because of the flooding while millions of crops are ruined which will push up the prices of sugar and bananas. Bundaberg port and Rockhampton airport are also closed.
The damage will already run into several billions of dollars to repair and there are predictions of worse to come.
Queensland premier Anna Bligh said the situation was dire and that the crisis was far from over, with relief operations lasting for weeks afterwards. Contaminated water is one of the biggest threats.
"Three major river systems are flooding which has meant the need for 17 evacuation centres active.
“There are more than 1,000 people in those evacuation centres, and they will likely be joined by more from towns such as Rockhampton as floodwaters increase. We have a lot to do before we can really say we are in full recovery mode."
Source:http://www.rhinocarhire.com/CorporateSite/media/Car-Hire-News/Dec2010/Flooding-in-Queensland.jpg
Obyektif, Independen, Sportif, Berpikir Positif, Berjiwa BESAR
Monday, January 3, 2011
Friday, December 31, 2010
Renungan tahun baru 2011
Tahun 2010 beberapa jam lagi akan berlalu meninggalkan kita. Tahun 2010 merupakan tahun-tahun dimana tindak asusila Ariel-Luna Maya-Cut Tari menyeruak di permukaan. Tahun 2010 pula kasus mafia pajak yang melibatkan Gayus Tambunan dll yang menunjukkan bobroknya system perpajakan di negeri ini mengemuka. Belum lagi pemberitaan tentang bencana alam seperti banjir Wasior Papua, tsunami Mentawai dan gunung Merapi meletus yang mempengaruhi Yogyakarta dan sekitarnya serta penyiksaan yang menimpa para tenaga kerja wanita di luar negeri mengisi halaman-halaman surat kabar dan media massa televisi dan radio di seantero negeri. Di penghujung tahun ditutup dengan meningkatnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia dengan adanya pertandingan sepakbola piala AFF yang menghantarkan tim nasional Indonesia dengan gelar runner-up. Hanya sedikit sekali pemberitaan tentang masalah lingkungan menyita perhatian public, seperti misalnya gerakan menanam pohon nasional dan konferensi perubahan iklim di Cancun Meksiko.
Kita berharap di tahun 2011 ini segalanya menjadi lebih baik. Tidak ada lagi praktek-praktek asusila dan penyelewengan hukum yang terjadi. Korupsi diberantas tuntas dengan memberikan hukuman yang berat (kalau perlu hukuman mati seperti halnya Bandar narkoba), tidak ada lagi bencana di tanah air sehingga perhatian public untuk dicurahkan pada pembangunan bisa focus, serta nasib semua pekerja termasuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri makin membaik.
Terkait dengan berbagai masalah lingkungan, diharapkan terjadi perbaikan dalam pola dan sikap hidup yang makin ramah lingkungan agar lingkungan makin ramah pula terhadap umat manusia. Bencana-bencana alam seperti banjir, tanah longsor, badai salju, angin kencang dan puting beliung/ tornado/siklon yang makin menggila saat ini menjadi makin berkurang. Ini tidak lepas dari upaya kita untuk makin memperhatikan lingkungan sampai sekecil-kecilnya. Aktivitas menghasilkan CO2 dan metana serta gas-gas buang diperkecil, eksploitasi sumber daya alam yang efisien dan efektif, serta pelestarian hutan dan lahan gambut yang makin baik seharusnya menjadi focus. Gerakan penanaman pohon menjadi gerakan nasional yang benar-benar direalisasikan, kalau perlu setiap orang diwajibkan menanam minimal 1 pohon di halaman rumahnya atau di tempat-tempat yang telah disediakan. Pembalak liar ditindak tegas dan tidak hanya sekedar himbauan agar menghentikan kegiatannya saja dan sebagainya.
Bila saja setiap insan manusia peduli maka bisa diharapkan segalanya akan menjadi lebih baik. Semoga!
Kita berharap di tahun 2011 ini segalanya menjadi lebih baik. Tidak ada lagi praktek-praktek asusila dan penyelewengan hukum yang terjadi. Korupsi diberantas tuntas dengan memberikan hukuman yang berat (kalau perlu hukuman mati seperti halnya Bandar narkoba), tidak ada lagi bencana di tanah air sehingga perhatian public untuk dicurahkan pada pembangunan bisa focus, serta nasib semua pekerja termasuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri makin membaik.
Terkait dengan berbagai masalah lingkungan, diharapkan terjadi perbaikan dalam pola dan sikap hidup yang makin ramah lingkungan agar lingkungan makin ramah pula terhadap umat manusia. Bencana-bencana alam seperti banjir, tanah longsor, badai salju, angin kencang dan puting beliung/ tornado/siklon yang makin menggila saat ini menjadi makin berkurang. Ini tidak lepas dari upaya kita untuk makin memperhatikan lingkungan sampai sekecil-kecilnya. Aktivitas menghasilkan CO2 dan metana serta gas-gas buang diperkecil, eksploitasi sumber daya alam yang efisien dan efektif, serta pelestarian hutan dan lahan gambut yang makin baik seharusnya menjadi focus. Gerakan penanaman pohon menjadi gerakan nasional yang benar-benar direalisasikan, kalau perlu setiap orang diwajibkan menanam minimal 1 pohon di halaman rumahnya atau di tempat-tempat yang telah disediakan. Pembalak liar ditindak tegas dan tidak hanya sekedar himbauan agar menghentikan kegiatannya saja dan sebagainya.
Bila saja setiap insan manusia peduli maka bisa diharapkan segalanya akan menjadi lebih baik. Semoga!
Subscribe to:
Posts (Atom)