Pertanyaan ini disampaikan oleh seseorang kepada saya pada suatu kesempatan. Pertanyaan ini muncul berkaitan dengan berita bahwa di Selandia Baru terjadi tsunami kecil beberapa hari yang lalu. Musim hujan di sini maksudnnya adalah musim hujan di Indonesia, sedangkan di Selandia Baru mengalami musim semi. Menurut anda adakah kaitannya?? Secara teoritis tidak ada kaitannya sama sekali. Tsunami terjadi ketika terdapat gempa di laut dengan kedalaman kurang dari 10 km, merupakan akibat dari sesar naik/turun, dengan magnitudo gempa lebih dari 5 skala Richter. Kriteria ini digunakan BMG untuk memberikan warning kemungkinan terjadinya tsunami. Tentu saja tidak ada kaitan antara kejadian di lempeng benua/samudra ini dengan kejadian di atmosfer, dalam hal ini musim hujan. Moga-moga bisa menjawab keraguan akan kaitan antara tsunami dengan musim hujan/musim semi.