Saturday, August 4, 2012

Banjir di Ambon - Maluku menyesakkan dada kita semua

Berita banjir yang menimpa Ambon hari Rabu tanggal 1 Agustus 2012 yang lalu menyesakkan hati kita semua. Di saat suasana Ramadhan berlangsung, banyak saudara-saudara kita yang terganggu aktivitasnya sehari-hari akibat banjir. Sudah 11 orang (berita Jum'at 3 Agustus 2012) yang dinyatakan meninggal akibat banjir. Bukan tidak mungkin jumlah ini akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Ribuan rumah penduduk tenggelam dan ribuan pula yang mengungsi ke tempat lain. Tidak hanya banjir, longsor juga terjadi walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Kalau kita lihat citra satelit, terlihat bahwa di atas Ambon Maluku tertutup oleh awan rendah sampai tinggi dan dengan ketebalan yang cukup besar sejak akhir Juli 2012. Awan-awan yang menjulang tinggi yang mengandung uap air cukup banyak menggelayut di atas Ambon. Ini juga mungkin pengaruh badai tropis yang kemudian berkembang menjadi siklon tropis isola di Philippina. Seperti kita ketahui wilayah Maluku merupakan wilayah yang banyak dipengaruhi oleh cuaca dan musim di sekitar Philippina. Ia memiliki pola curah hujan yang berbeda dengan yang lain. Pengaruh perairan yang hangat di sekitar Maluku juga memberikan sumbangan atas tingginya curah hujan pada hari Rabu kemarin. Tidak lupa, pengaruh faktor lingkungan yang tidak mampu menyerap air hujan dengan cepat juga memberikan andil pada besarnya banjir yang terjadi.

No comments:

Post a Comment