Sunday, January 3, 2010

Prakiraan cuaca dan iklim sepanjang tahun 2010

Pada tahun 2010 ini cuaca dan iklim akan sedikit banyak mengalami perubahan dibanding waktu-waktu sebelumnya. Dengan berkembangnya El Nino pada intensitas sedang diprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami kekeringan/ musim kemarau yang panjang. Namun bila dipole mode di samudra Hindia berkembang menuju negatif maka kemungkinan dampak El Nino ini bisa teredam, khususnya untuk kawasan Indonesia bagian barat. Sementara itu untuk Indonesia bagian timur, karena pengaruh samudra Pasifik lebih besar dibanding Indonesia bagian barat, maka kekeringan mungkin akan lebih terasakan.
Jikalau Dipole Mode ini sangat negatif, bukan tidak mungkin efeknya lebih terasakan khususnya di pulau Sumatera dan Jawa. Ada kemungkinan banjir di beberapa wilayah di kedua pulau tersebut mengingat meskipun curah hujan kecil namun kondisi lingkungan telah rusak.
Pada pertengahan tahun, ketika El Nino telah reda maka kemungkinan kemarau akan seperti biasa. Hujan tidak banyak terjadi dan kantong-kantong kekeringan seperti biasanya akan mengalami kekeringan. Nusa Tenggara merupakan wilayah yang potensial untuk hal ini. Di sekitar ekuator, curah hujannya mempunyai pola yang agak berbeda dengan daerah yang jauh ke selatan dari ekuator. Pada bulan September dan sekitarnya akan mengalami curah hujan lebih banyak. Di beberapa tempat seperti di Maluku, kemungkinan hujan akan bertambah pada bulan-bulan sekitar Juni-Juli-Agustus sehingga kemungkinan banjir di Maluku dan sekitarnya bisa terjadi. Sementara itu, Indonesia bagian utara ekuator akan banyak terpengaruh oleh El Nino dimana curah hujannya akan berkurang dibanding normalnya. Namun setelah El Nino berlalu maka curah hujan akan kembali normal.

Friday, January 1, 2010

Renungan tahun baru 2010

Tak terasa tahun 2009 telah berlalu. Banyak kejadian yang mengesankan selama tahun tersebut. Di penghujung tahun, marak pembicaraan orang tentang kiamat 2012, kasus cicak-buaya antara KPK dan kepolisian yang mengibarkan nama Bibit-Chandra, kasus Antasari yang terjerat kasus pembunuhan Nasruddin, kasus Prita Mulyasari yang terjerat pelaksanaan UU ITE, dan kasus bank Century.
Hingar bingar peristiwa2 tersebut menyedot perhatian publik sehingga program-program 100 hari kabinet Indonesia bersatu jilid 2 tidak begitu terdengar. Kita tidak tahu seberapa jauh program 100 hari kabinet tersebut terlaksana padahal program2 tersebut sebagai salah satu ukuran keberhasilan program pemerintah untuk 5 tahun ke depan.
Bencana alam juga tidak henti-hentinya melanda negeri tercinta ini. Gempa bumi di beberapa tempat yang menewaskan ribuan orang dan akhir-akhir ii banjir di beberapa tempat menambah derita rakyat negeri ini. Pesawat jatuh akibat cuaca buruk atau kesalahan teknis manusia disamping usia pesawat yang telah lanjut merupakan contoh sederetan peristiwa lain yang menambah sedih relung hati kita.
Peristiwa global semacam KTT perubahan iklim di Kopenhagen Denmark yang masih menyisakan banyak masalah dan tidak menghasilkan kesepakatan yang mengikat secara hukum merupakan peristiwa yang menyesakkan hati kita dan kita harus siap-siap menanggung akibatnya jika tidak ada kesepakatan baru yang mengerem laju perusakan bumi akibat ulah manusia.
Pengetahuan, teknologi dan seni ... semuanya harus diaplikasikan agar umat manusia ke depan dapat menikmati hidupnya dengan lebih tenang, damai, aman dan sejahtera.
Masihkah ada harapan itu untuk tahun 2010 ini? Kita akan melihatnya pada awal 2011 nanti. Semoga harapan itu masih ada!