Monday, November 30, 2009

Banjir dan reformasi diri

Indonesia sudah memasuki musim hujan. Tiada hari tanpa hujan ... paling tidak di Bandung. Banjir sudah di depan mata. Sering kita temui, tak ada perubahan langkah-langkah yang dilakukan masyarakat selama musim kemarau. Buang sampah di sungai, saluran-saluran air dibuat/dibiarkan macet, ruang hijau penyerap air dibabati ... menjadi rutinitas kehidupan. Padahal ini era reformasi ... inti dari reformasi ini adalah perubahan menjadi lebih baik ... baik dalam bersikap maupun bertindak. Yang masih menjadi pandangan umum masyarakat adalah:"reformasi diartikan diperbolehkan berbuat semaunya". Seperti inikah yang kita inginkan?
Mbok ya ... kita melihat pada kacamata yang lebih besar ... tidak hanya mementingkan diri sendiri, mau berbuat untuk kemaslahatan orang banyak, dan berwawasan lingkungan. Sehingga ... banjir tak lagi merupakan hal yang biasa lagi.

Friday, November 20, 2009

Konferensi Perubahan Iklim Copenhagen

Awal sampai pertengahan Desember 2009 mendatang akan diselenggarakan konferensi perubahan iklim di Copenhagen Denmark. Ini merupakan kelanjutan dari Konferensi serupa di Bali Desember 2007 yang lalu. Ini sangat menarik karena akan menentukan bagaimana rupa bumi ke depan. Apakah sama seperti sekarang ini saja ataukah ada keinginan yang lebih untuk memperbaiki kondisi iklim di bumi. Konferensi yang akan menghasilkan keputusan untuk mengganti Protokol Kyoto 1996 tahun 2012 nanti hendaknya disertai dengan keinginan memecahkan masalah bersama, berdiri sama tinggi, tanpa membedakan negara miskin, berkembang atau kaya ... mencari solusi bersama yang lebih adil. Negara2 pengemisi karbon besar hendaknya berusaha sekuat tenaga untuk menurunkan emisinya serta menggunakan teknologi2 yang makin ramah lingkungan. Negara2 maju turut mendanai negara2 miskin dan berkembang untuk juga memperbaiki lingkungannya. Kalau itu bisa dilakukan ... alangkah indahnya persahabatan di dunia ini. Kita harus menyadari bahwa bumi ini hanya satu ... tempat satu-satunya kita tinggal. Peristiwa yang terjadi di suatu tempat akan berdampak pada tempat lain di belahan dunia lainnya. Untuk para delegasi konferensi, satu pesan yang kutitipkan kepadamu:"berikanlah solusi yang terbaik untuk bangsa dan negaramu dan untuk umat manusia di bumi sekarang dan nanti".

Thursday, November 5, 2009

Tidak adakah topik lain yang lebih menarik?

Nggak pagi nggak siang nggak malam, acaranya bincang-bincang, warta berita, debat dsj tentang bibit dan chandra. Tak adakah topik lain yang lebih memberikan variasi pada saat prime time. Sayangnya kalau ada juga cuma sinetron yang ... he he he.
Ah yang penting hasil akhirnya ... mencerminkan nurani dan logika publik nggak. Moga-moga saja sampai meja pengadilan agar terbukti siapa yang benar dan siapa yang salah.